Sunday, November 3, 2013

Penelitian Kualitatif

Penelitian Kualitatif dahulu disebut Naturalistic yang memiliki ciri-ciri seperti kebenarannya bersifat multiple, subjective, interactive process dan qualitative. Pada penelitian ini, sebutan yang digunakan untuk yang diteliti yaitu partisipan atau informan, dan untuk yang meneliti disebut peneliti. Hal yang biasanya diteliti pada penelitian ini yaitu fenomena dan konsep dengan jenis datanya deskripsi. Dimana hubungan antara konsep yaitu pola hubungan dan kualitas dari bukti yang diteliti yaitu dependabilitas, credibilitas, transferabilitas, dan, confirmabilitas.

Dependabilitas ini maksudnya adalah data tersebut konsisten dan stabil artinya tidak berubah-ubah. Confirmabilitas berarti hasil penelitian didapat dari karakteristik partisipan dan konteks dari penelitian, bukan bias dari peneliti. Kredibilitas yang berarti metode penelitian dapat meyakinkan kebenaran data dan interpretasi peneliti. Hal ketiga tersebut (dependabilitas, confirmabilitas dan kredibilitas) disebut trustworthiness.


Bukti yang diteliti bersifas transferabilitas yang berarti berlaku untuk penelitian kualitatif dimana tingkat hasil dari penelitian kualitatif dapat ditransfer ke tempat lain. Untuk mencapai tingkat transferabilitas yang optimal, peneliti perlu mendeskripsikan tempat penelitian dan proses penelitian.

Tahapan Penelitian Kualitatif:

1. Konseptualisasi dan perencanaan:
    a. Identifikasi masalah penelitian
    b. Studi pustaka
    c. Memilih dan mendapatkan akses masuk ke tempat penelitian
2. Melaksanakan penelitian kualitatif
3. Diseminasi hasil

Jenis-jenis penelitian kualitatif:
  • Ethnography: meliputi deskripsi dan interpretasi budaya
  • Phenomenology: menemukan arti dari pengalaman hidup seseorang
  • Grounded theory: menemukan sebuah teori
  • Case studies: penelitian mendalam dari sebuah atau sekelompok kecil individu seperti individu, keluarga, kelompok, dsb.
Contoh-contoh pertanyaan penelitian kualitatif, bagaimana pengalaman anak penderita asma?, Bagaimana para suami di daerah Tianyar, Karangasem memandang kehamilan istrinya dan mempersiapkan kelahiran bayinya? Dari contoh pertanyaan di atas, apakah anda dapat membayangkan dan merumuskan pertanyaan untuk penelitian kualitatif anda? Metode sampling atau teknik sampling ( teknik pengambilan sample) yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif adalah purposive. Purposive tergolong dalam teknik sampling non probability (teknik pengambilan sample yang mengutamakan ciri atau criteria tertentu sehingga setiap sample tidak memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai subyek penelitian). Purposive sampling adalah samples yang dipilih melalui penetapan criteria tertentu oleh peneliti diamana sample yang diambil dari orang-orang yang berasal dari kelompok yang spesifik selanjutnya dicari dan disampled.


Jumlah partisipan dalam penelitian kualitatif memiliki saturasi data yang pada saat data sudah mulai "jenuh". Dengan mewawancara 6-8 partisipan, data sudah mulai "tersaturasi" artinya sudah dapat mewakili data penelitian.

Metode pengumpulan data yang dibgunakan:
  • wawancara
  • observasi
  • dokumentasi
  • rekaman


sumber referensi:
  • printout materi Penelitian Kualitatif oleh Dosen Stikes Bali I Gede Putu Darma Suyasa dengan MK Metode Penelitian
  • prinout materi Teknik Sampling oleh Dosen Stikes BaliI Ketut Swarjana dengan MK Biostatistik

No comments:

Post a Comment