Showing posts with label Materi Kuliah Kebidanan. Show all posts
Showing posts with label Materi Kuliah Kebidanan. Show all posts

Sunday, November 3, 2013

Syarat Latar Belakang Penelitian

Penelitan tidak lepas dari adanya suatu masalah dan masalah didukung oleh adanya latar belakang mengapa masalah itu perlu ditindaklanjuti. Latar belakang masalah memiliki syarat-syarat diantaranya:

  1. Feasible: mampu dilaksanakan
  2. Interest: menarik untuk diteliti
  3. Novel: mengemukakan hal baru
  4. Ethical: sesuai dengan prinsip etika
  5. Relevan: berhubungan dengan ilmu pengetahuan, kebijakan
Dengan syarat-syarat diatas sudah terpenuhi dapat mendukung penelitian itu sendiri. :)

Design Penelitian

Design Penelitian dibagi menjadi dua yaitu Descriptive dan Analitik. Descriptive, design penelitian yang variabel-variabelnya tidak dihubungkan. Sedangkan analitik dihubungkan antara variabel-variabelnya. Analitik dapat dibagi lagi menjadi beberapa diantaranya observasional dan experiment. Observasional terdiri dari cross sectional, case control dan kohort. Experiment terdiri dari pra experiment, quasi experiment, dan true experiment.

Materi-materi Kuliah Kebidanan

Materi-materi kuliah Kebidanan dapat kalian akses di: A Great Midwife
Walaupun belum banyak materi yang saya tulis dari hasil yang saya dapatkan di kampus, semoga bermanfaat yaa..
Kedepannya saya akan tambahkan :)

Penelitian Kualitatif

Penelitian Kualitatif dahulu disebut Naturalistic yang memiliki ciri-ciri seperti kebenarannya bersifat multiple, subjective, interactive process dan qualitative. Pada penelitian ini, sebutan yang digunakan untuk yang diteliti yaitu partisipan atau informan, dan untuk yang meneliti disebut peneliti. Hal yang biasanya diteliti pada penelitian ini yaitu fenomena dan konsep dengan jenis datanya deskripsi. Dimana hubungan antara konsep yaitu pola hubungan dan kualitas dari bukti yang diteliti yaitu dependabilitas, credibilitas, transferabilitas, dan, confirmabilitas.

Dependabilitas ini maksudnya adalah data tersebut konsisten dan stabil artinya tidak berubah-ubah. Confirmabilitas berarti hasil penelitian didapat dari karakteristik partisipan dan konteks dari penelitian, bukan bias dari peneliti. Kredibilitas yang berarti metode penelitian dapat meyakinkan kebenaran data dan interpretasi peneliti. Hal ketiga tersebut (dependabilitas, confirmabilitas dan kredibilitas) disebut trustworthiness.

Saturday, September 15, 2012

Model Pendokumentasian

Model Pendokumentasian

Tujuan Pembelajaran

Setelah Mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :
a. Menjelaskan model pendokumentasian POR 
b. Menjelaskan model pendokumentasian SOR
c. Menjelaskan model pendokumentasian CBE
d. Menjelaskan model pendokumentasian Kardeks
e. Menjelaskan model pendokumentasian Komputer

Model Pendokumentasian adalah merupakan cara menggunakan dokumentasi dalam penerapan proses asuhan. Ada beberapa model pendokumentasian yaitu model pendokumentasian secara POR (Problem Oriented Record), SOR (Source Oriented Record), CBE (Charting By Exception), Kardeks dan Komputer.

MODEL PENDOKUMENTASIAN

MODEL PENDOKUMENTASIAN



Tujuan Instruksional
1.Menjelaskan model pendokumentasian POR
2.Menjelaskan model pendokumentasian SOR
3.Menjelaskan model pendokumentasian CBE
4.Menjelaskan model pendokumentasian Kardeks
5.Menjelaskan model pendokumentasian Komputer

Sunday, June 10, 2012

Lensa Cembung dan LensaCekung

Definisi Lensa
Lensa adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau plastik) yang memiliki dua permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki permukaan melengkung) sehingga dapat membelokkan sinar yang melewatinya.

Ada 2 jenis lensa yakni : lensa cembung dan lensa cekung. Ciri-ciri suatu lensa cembung :
  • bagian tengah lensa lebih tebal dibandingkan bagian tepinya.
  • bersifat mengumpulkan sinar.
  • titik fokusnya bernilai positif.
Sementara ciri-ciri lensa cekung :
  • bagian tengah lensa lebih tipis dibandingkan bagian tepinya.
  • bersifat menyebarkan sinar.
titik fokusnya bernilai negatif.
 
Umumnya lengkung permukaan lensa mengikuti persamaan lingkaran sehingga letak titik fokus dapat ditentukan dengan mudah. Bayangan yang tajam dapat diperoleh dengan mudah dengan lensa semacam ini.
Lengkung permukaan yang tidak mengikuti persamaan lingkaran tentu saja tetap dapat membelokkan sinar; hanya saja letak titik fokusnya tidak menentu dan akibatnya bayangan yang terbentuk tidak tajam.
Berikut ini adalah contoh-contoh lensa cembung :