Sunday, November 3, 2013

Design Penelitian

Design Penelitian dibagi menjadi dua yaitu Descriptive dan Analitik. Descriptive, design penelitian yang variabel-variabelnya tidak dihubungkan. Sedangkan analitik dihubungkan antara variabel-variabelnya. Analitik dapat dibagi lagi menjadi beberapa diantaranya observasional dan experiment. Observasional terdiri dari cross sectional, case control dan kohort. Experiment terdiri dari pra experiment, quasi experiment, dan true experiment.
Observasional
  1. Cross sectional: variabel-variabel dihubungkan pada waktu yang bersamaan (di satu waktu yang sama).
  2. Case control: bersifat retrospektif (melihat riwayat responden ke belakang). Contoh: Pengaruh hubungan kejadian perdarahan dengan anemia
  3. Cohort: bersifat prosepktif (mengikuti perkembangan responden ke depan). Contoh: Pengaruh hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian perdarahan

Experiment
  1. Pra Experiment: sample yang diperoleh secara NR (non random). Observasi diberikan perlakuan dan dilihat apakah ada perubahan atau hubungan setelah diberikan perlakuan tanpa dibandingakan dengan observasi pembanding/kontrol. Design ini memiliki kelemahan hasilnya yang tidak pasti dan merupakan design terlemah dari quasi dan true experiment.
  2. Quasi Experiment: sama menggunakan non random tetapi disini diberikan pembanding atau kontrol sehingga dapat dilihat apa ada perbedaan setelah diberikan perlakuan. Kelemahanya yaitu bersifat semu.
  3. True Experiment: menggunakan random dan diberikan perlakuan berulang-ulang kali serta ada pembanding/kontrol (tidak diberikan perlakuan). Design ini lebih baik dari pra dan quasi experiment.



sumber: materi kuliah Dosen MK Metode Penelitian I Ketut Swarjana

semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment