Design Penelitian dibagi menjadi dua yaitu Descriptive dan Analitik. Descriptive, design penelitian yang variabel-variabelnya tidak dihubungkan. Sedangkan analitik dihubungkan antara variabel-variabelnya. Analitik dapat dibagi lagi menjadi beberapa diantaranya observasional dan experiment. Observasional terdiri dari cross sectional, case control dan kohort. Experiment terdiri dari pra experiment, quasi experiment, dan true experiment.
Observasional- Cross sectional: variabel-variabel dihubungkan pada waktu yang bersamaan (di satu waktu yang sama).
- Case control: bersifat retrospektif (melihat riwayat responden ke belakang). Contoh: Pengaruh hubungan kejadian perdarahan dengan anemia
- Cohort: bersifat prosepktif (mengikuti perkembangan responden ke depan). Contoh: Pengaruh hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian perdarahan
Experiment
- Pra Experiment: sample yang diperoleh secara NR (non random). Observasi diberikan perlakuan dan dilihat apakah ada perubahan atau hubungan setelah diberikan perlakuan tanpa dibandingakan dengan observasi pembanding/kontrol. Design ini memiliki kelemahan hasilnya yang tidak pasti dan merupakan design terlemah dari quasi dan true experiment.
- Quasi Experiment: sama menggunakan non random tetapi disini diberikan pembanding atau kontrol sehingga dapat dilihat apa ada perbedaan setelah diberikan perlakuan. Kelemahanya yaitu bersifat semu.
- True Experiment: menggunakan random dan diberikan perlakuan berulang-ulang kali serta ada pembanding/kontrol (tidak diberikan perlakuan). Design ini lebih baik dari pra dan quasi experiment.
sumber: materi kuliah Dosen MK Metode Penelitian I Ketut Swarjana
semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment